Rabu, 02 Juni 2010

Pengertian Depresi

Depresi merupakan salah satu jenis gangguan suasana hati (mood disorder). Bila kondisi depresi seseorang sampai menyebabkan terganggunya aktivitas sosial sehari-harinya maka hal itu disebut sebagai suatu Gangguan Depresi. Depresi merupakan salah satu penyebab utama kejadian bunuh diri. gangguan depresi disebut gangguan unipolar atau satu arah karena mengarahkan mood/kondisi perasaan kepada satu arah, yaitu kutub emosional bagian bawah. Hampir setiap orang mengalami depresi pada saat-saat tertentu. Kebanyakan kita mengalami saat-saat merasa sedih, lesu, dan tidak tertarik pada satu kegiatan pun sekalipun itu menyenangkan.

Depresi merupakan respons normal terhadap berbagai stress kehidupan. Situasi yang paling sering menyebabkan depresi adalah kegagalan di sekolah atau ditempat kerja, kehilangan seseorang yang dicintai, dan kesadaran bahwa penyakitnya menghabiskan uang seseorang. Depresi dianggap abnormal hanya apabila depresi itu diluar kewajaran dan berlanjut sampai saat-saat dimana kebanyakan orang sudah dapat pulih kembali.

Tidak adanya harapan dan patah hati merupakan 2 ciri-ciri depresi yang utama. Orang tersebut mengalami ketidakberdayaan yang berlebihan-lebihan dan tidak mampu mengambil keputusan memulai sesuatu kegiatan, atau memusatkan perhatian kepadasesuatu yang menarik. Dia selalu memikirkan kekurangannya dan rasa tidak berartinya, tiba-tiba ingin menangis dan mungkin mencoba bunuh diri.

Kadang-kadang depresi disertai kecemasan-semacam”depresi yang tidak tenang.” Orang tersebut merasa jenuh dan tidak mempunyai semangat hidup tetapi pada saat yang sama diapun selalu tegang, resah dan tidak dapat santai.

Depresi terjadi karena tekanan hidup yang terlalu berat dan jiwa atau fikiran kita tidak mampu untuk menahanya, memang kenyataanya hidup ini lebih kejam dari yang kita bayangkan.

Gangguan depresi memiliki ciri- ciri umum sebagai berikut :

a. Perubahan pada kondisi emosiaonal

· Perubahan pada mood (periode terus menerus dari perasaan terpuruk,depresi, sedih atau muram)

· Meningkatnya iritabilitas (Mudah tersinggung), kegelisahan, atau kehilangan kesabaran


b. Perubahan dalam motivasi

· Perasaan tidak termotivasi, atau memiliki kesulitan untuk memulai kegiatan di pagi hari atau bahkan sulit bangun dari tempat tidur

· Menurunya minat pada aktifitas sosial dan partisipasi sosial

· Menurunnya minat seks

· Gagal dalam berespon pada pujian atau reward

c. Perubahan dalam fungsi dan perilaku motorik

· Bergerak atau berbicara lebih perlahan dari biasanya

· Perubahan pada kebiasaan tidur

· Perubahan pada selera makan

· Perubahan pada berat badan

· Berfungsi secara kurang efektif dari biasanya di tempat kerja atau sekolah.

d. Perubahan kognitif

· Kesulitan berfikir atau berkonsentrasi

· Berpikir negatif mengenai diri sendiri atau masa depan

· Perasaan bersalah atau menyesal mengenai kesalahan di masa lalu.

· Kurangnya self esteem

· Berpikir tentang kematian atau bunuh diri

Bagi sebagian besar dari kita, perubahan Mood berlalu dengan cepat dan tidak cukup parah, sehingga tidak mempengaruhi gaya hidup atau kemampuan kita untuk berfungsi dengan normal. Namun bagi orang-orang dengan Gangguan Mood, perubahan Mood yang terjadi lebih parah atau lebih lama dan mempengaruhi fungsi sehari-hari.

2.2.2. Beberapa gejala Gangguan Depresi adalah :

1. perasaan sedih

2. rasa lelah yang berlebihan setelah aktivtas rutin yang biasa.

3. hilang minat dan semangat

4. malas beraktivitas

5. gangguan pola tidur

0 komentar:

Posting Komentar