Senin, 28 November 2011

ASPEK PSIKOLOGI TEKNOLOGI INTERNET

ASPEK PSIKOLOGI TEKNOLOGI INTERNET

Penggunaan internet dalam perkembangannya selalu ada pro dan kontra, tergantung dengan penggunaan dari masing-masing pihak. Penggunaan yang dilakukan oleh ana-anak dari segi positifnya bisa meningkatkan kemampuan spatial dari anak tersebut seperti pembuatan website, robotika, blog dan sebagainya. Disini kemapuan kognitif dari seorang anak akan berkembang secara signifikan. Tetapi apabila tidak menapatkan bimbingan orang tua yang memadai anak-anak akan membuka internet untuk hal-hal yang positif seperti memebuka situs pornografi yang mungkin didapatkan dari teman-teman disekolahnya, dalm hal ini orang tua harus berhati-hati.

Bukan hanya dari segi pornografi, anak-anak bisa kecanduan game online yang mungkin belum pantas untuk mereka mainkan, karena apabila anak-anak memainkan games online secara terus-menerus akan menimbulkan kecanduan dengan permainan tersebut dan mungkin saja hal terburuknya adalah agresivitas anak tersebut akan meningkat karena terpengaruh dengan permainan yang kasar. Internet juga sangat penting untuk menunjang informasi terbaru yang dibutuhkan oleh anak-anak. Tugas yang banyak dan mungkin susah dicari jawabannya bisa dicari dengan menggunakan internet sehingga bisa menyeleseikan tugas yang ditanggung.

Perbandingan fasilitas Email, SN, IM dari sisi psikologis

Perbandingan fasilitas Email, SN, IM dari sisi psikologis

a. Email : Gmail dengan Yahoo

Gmail memiliki kelebihan daripada yahoo yaitu gmail lebih cepat untuk menerima e-mail. Gmail tidak memerlukan verifikasi ketika ingin mengirimkan e-mail sedangkan Yahoo memerlukan verifikasi terlebih dahulu. Serinmg kali ketika mendapatkan e-mail dari orang lain, bukannya masuk ke inbox malahan ke spam, jadi terkadang membuat panik kita sebagai pengguna yahoo. Yahoo juga memiliki kelebihan salah satunya adalah bisa mengirimkan pesan berupa short massage service (sms) yang terdapat didalam fasilitas Yahoo Massanger.
Secara tampilan layout gmail lebih mudah untuk dipelajari ketimbang yahoo yang agak sulit. Gmail didukung oleh google yang merupakan alat pencari alamat website yang paling sering dipakai orang didunia ini. Tetapi dari segi berita, gossip dan info yahoo lebih unggul karena sudah dipilah-pilah berdasarkan sub beritannya. Jika ingin melihat berita terkini, saya lebih suka menggunakan yahoo agar tidak ketinggalan berita. Tampilan warna yahoo yang dominan biru juga enak dipandang mata.

b. FB dengan G(+)
Saya lebih menyukai FB daripada G(+) karena FB atau Facebook merupakan website yang paling banyak dan sering dibuka dan digunakan manusia terbesar kedua setelah Google. Di Indonesia Fb lebih banyak dipakai untuk mengungkapkan perasaan dari status, share foto, dan banyak permainan-permainan online yang menarik perhatian pengguna FB. Ditambah lagi FB memiliki fasilitas chat online. Secara tampilan FB lebih mudah digunakan daripada G(+).
Warna yang dominan biru dan feature atau tampilan FB yang unik kadang berganti dengan sendirinya membuat FB menjadi lebih variatif. Orang-orang juga banyak yang menjualkan barang dagangannya melalui FB yang disebut dengan online shop.

c. FaceBook dengan Twitter
FB dan Twitter sama-sama sedang marak di dunia jejaring sosial. Tampilan keduanya sama-sama memiliki keunikan tersendiri. Berbeda dengan FB, tampilan twitter jauh lebih simple dan sederhana di bandingkan facebook. Banyak dari kalangan artis yang menggunakan jejaring twitter dibandingkan facebook.

d. YM dan G-talk
Yahoo Massanger dengan G-talk lebih mudah penggunaan G-talk karena G-talk tidak perlu lagi untuk mencari nama pengguna dari subjek yang dituju. Hanya ketika kita mngirimkan e-mail melalui Gmail dengan otomatis subjek yang kita kirim e-mail adalah teman kita dalam G-talk, sedangkan YM harus mencari nama dahulu subjek yang akan menjadi teman kita di YM.
G-talk merupakan satu kesatuan dengan Gmail dan G(+) sehingga lebih mudah untuk dipergunakan bersama-sama. YM tidak bisa dibuka secara bersamaan karena akan menimbulkan kepenuhan quota, jadi harus ditutup dulu penggunaan YM ketika ada e-mail yang masuk. Secara tampilan warna kedua-duanya memadai dan menarik.

Aspek Design Official Website Untuk : Pemerintahan, Corporate, Pribadi.

Aspek Design Official Website Untuk : Pemerintahan, Corporate, Pribadi.

Aspek-aspek :

1. Warna

Dalam website pemerintahan yang saya lihat dalam http://www.depdagri.go.id/ . Warna putih dan biru menjadi warna yang tepat .Menurut saya, warna putih adalah warna dasar yang paling cocok untuk digabungkan dengan warna apapun karna mudah dilihat dan tidak merusak mata, dibandingkan warna-warna yang lebih full color. Penulis pun terlihat sederhana dalam mencampurkan warna putih dengan biru yang tidak terlalu gelap dan tidak terlalu muda. Itu menjadikan website ini menjadi simple.


2. Layout

Dari segi layout website ini mengusung layout yang sangat sederhana dan simple. Penulis sengaja dengan layout yang seperti itu karna untuk kenyamanan pembaca agar tidak terlihat ramai.


3. Filosofi

Dalam website ini lebih memberitakan tentang keadaan Indonesia yang sedang di landa musibah ambrukya jembatan.

4. Fasilitas yang ada
Terdapat fasilitas link khusus seperti link kementrian, komponen kemendagri, unit kerja/Direktorat di lingkungan, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kab/kota, lembaga.

5. Rubrikasi

Secara rubrikasi menampilkan banyak berita laporan keadaan negara indonesia serta aimana pemerintah menyikapinya.. Berita foto menampilkan ekspresi dari bapak presiden dan anggota pemerintahan lainnya serta menampilkan keadaan ambruknya jembatan. Secara rubrikasi sudah sangat lemgkap banyak mengulas tentang laporan-laporan dengan sekali klik.



6. Perbandingan dengan website luar
Saya membenadingkan dengan http://politik.mitrasites.com/politik-luar-negeri-inggris.html website yang dimiliki secara tampilan warna dan layout tidak berbeda jauh dengan http://www.depdagri.go.id/

7. Posisi menu dan berita
Secara posisi menu dan berita tentang laporan dan respon dari pemerintah tentang keadaan Indonesia sudah cukup baik. Berita utama ada di tengah-tengah dari website ini, sehingga orang-orang tidak perlu bersusah payah lagi untuk mencari-cari berita.

SUMBER :
http://politik.mitrasites.com/politik-luar-negeri-inggris.html http://www.depdagri.go.id/

Minggu, 15 Mei 2011

Stress Lingkungan

1. PENGERTIAN STRES

Stress adalah pengalaman yang bersifat internal yang menciptakanadanya ketidakseimbangan fisik dan psikis dalam diri seseorang akibat dari faktor lingkungan eksternal, organisasi atau orang lain (Szilagyi, 2000). Stressbiasanya dianggap sebagai sesuatu yang negatif. Sering dikira disebabkanoleh sesuatu yang buruk, dan disebut sebagai distress. Tetapi ada juga stressyang positif, yang disebabkan oleh sesuatu yang baik, misal dipromosikanuntuk kenaikan pangkat dengan diberikan pekerjaan di tempat lain.
Gibson, Ivancevich dan Donnely (1996) mendefinisikan stress sebagaisuatu tanggapan penyesuaian, diperantarai oleh perbedaan- perbedaanindividu dan atau proses psikologis, akibat dari setiap tindakan lingkungan,situasi, atau peristiwa yang menetapkan permintaan psikologis dan atau fisik berlebihan kepada seseorang. Definisi tersebut menggambarkan stress sedikitlebih negatif, sedangkan menurut pakar stress, Dr. Hans Selye,memperkenalkan stress sebagai suatu rangsangan dalam pengertian posisif,disebut sebagai Eutress. Eustress membuat individu mampu beradaptasiterhadap lingkungan dan menyebabkan terjadinya perkembangan ke arahyang lebih baik. Eutress diperlukan dalam hidup.Istilah stres diperkenalkan pertama kali oleh Selye pada tahun 1930 dalamdunia Ilmu Psikologi dan Kedokteran. Selye mendefinisikan STRES sebagai:reaksi organisme tubuh terhadap ancaman atau situasi yang menekan. Selyemembedakan STRES (reaksi organisme tubuh) dari STRESSOR (penyebabexternal). Hobfoll (1989), mencoba menerangkan STRES melalui RESOURCES (sesuatu yang berguna dan dicari oleh individu.

2. KAITAN STRES DENGAN PSIKOLOGI LINGKUNGAN
Stres dengan Psiklogi Lingkungan sangat berkaitan karena sama-sama berhubungan dengan psikis dari dalam diri. Stress merupakan konsep umum pada saat sekarang. Stress digunakan untuk menjelaskan suasana hati yang buruk atau tingkah laku yang luar biasa, dan perkembangan dari teknik manajemen stress seperti meditasi, relaksasi dan sistem biofeedback. Teori-teori mengenai stress memperkenankan kita untuk menggambarkan hubungan diantara sejumlah situasi-situasi yang berbeda. Menurut sejarah, studi dalam psikologi lingkungan berorientasi pada masalah. Selama tahun 1970an, studi dimulai untuk mendemonstrasikan beberapa efek yang sama dari bencana alam dan teknologi, kebisingan, dan commuting. Akan tetapi, fenomena tersebut tidak berarti memiliki kesamaan dalam segala hal.
Stress lingkungan penting untuk dipelajari agar individu tahu dan bisa mengatasinya jika stress lingkungan timbul dalam kehidupannya sehingga individu tersebut bisa memberikan respon atau tingkah laku penyesuaian agar bisa kembali ke keadaan homeostasis. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai stress lingkungan, sumber stress, aspek dari stress dan bagaimana dampaknya, serta penanggulangannya.
Stress merupakan konsep umum pada saat sekarang. Stress digunakan untuk menjelaskan suasana hati yang buruk atau tingkah laku yang luar biasa, dan perkembangan dari teknik manajemen stress seperti meditasi, relaksasi dan sistem biofeedback. Teori-teori mengenai stress memperkenankan kita untuk menggambarkan hubungan diantara sejumlah situasi-situasi yang berbeda. Menurut sejarah, studi dalam psikologi lingkungan berorientasi pada masalah. Selama tahun 1970an, studi dimulai untuk mendemonstrasikan beberapa efek yang sama dari bencana alam dan teknologi, kebisingan, dan commuting. Akan tetapi, fenomena tersebut tidak berarti memiliki kesamaan dalam segala hal.
Stress lingkungan penting untuk dipelajari agar individu tahu dan bisa mengatasinya jika stress lingkungan timbul dalam kehidupannya sehingga individu tersebut bisa memberikan respon atau tingkah laku penyesuaian agar bisa kembali ke keadaan homeostasis. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai stress lingkungan, sumber stress, aspek dari stress dan bagaimana dampaknya, serta penanggulangannya.



3. APAKAH STRES BISA MEMPENGARUHI INDIVIDU DALAM LINGKUNGAN, & BAGAIMANA HAL ITU BISA TERJADI. JELASKAN & BERIKAN CONTOH DALAM KEHDUPAN SEHARI-HARI.

Stres yang diakibatkan oleh kepadatan dalam ruang dengan penilaian kognitif akan mengakibatkan denyut jantung bertambah tinggi dan tekanan darah meningkat, sebagai reaksi stimulus yang tidak diinginkan. Dengan kondisi tersebut, maka seseorang yang berusaha mengatasi situasi stress akan memasuki tahapan kelelahan karena energinya telah banyak digunakan untuk mengatasi situasi stress.
Di dalam membahas hubungan manusia dengan lingkungan binaan, maka pada lingkungan binaan tersebut diharapkan akan didapat ungkapan-ungkapan arsitektur berupa pola-pola yang mempengaruhi perkembangan dan perubahan konsepsi bangunan. Perubahan-perubahan konsepsi pada bangunan itu terjadi pada perilaku penghuni terhadap tata atur yang telah tercipta pada bangunan itu dahulunya. Akibat dari pergeseran perlakuan atau aktivitas dari penghuni menakibatkan kerancuan visual dan tata atur bangunan tersebut.


Contoh kasus :
Iyut Bing Slamet, mantan artis cilik yang kini mendekam di penjara karena kasus narkoba, dikabarkan menderita stress. Saat ditangkap, artis yang sudah mengawali karir sejak tahun 1986 itu sedang dalam keadaan sendiri dengan barang bukti shabu sebanyak 0,4 gram beserta alat hisapnya. Iyut ditangkap BNN pada 8 Maret 2011, di Hotel Penthouse, Mangga Besar, Jakarta Barat, sekira pukul 22.00 WIB karena menggunakan sabu-sabu. Penangkapan Iyut diduga merupakan pengembangan dari kasus Yoyo, drumer grup band Padi, artis yang juga ditangkap karena kasus narkoba.
Iyut Bing Slamet sepertinya tak betah mendekam di penjara karena kasus narkoba. Selama dalam sel tahanan, Iyut sering teriak-teriak. “Iyut bilang panas dan sumpek. Kita ini memang takut gelap. Jadi ketika mati lampu, Iyut suka tiba-tiba teriak ‘mama’, sama seperti saya. Waktu ada teman satu sel Iyut yang cerita, makanya disiapkan senter,” beber kakak Iyut, Uci Bing Slamet, ditemui di Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur, Rabu 20 April 2011.
Tetapi Uci menambahkan bahwa Iyut mudah bergaul dan beradaptasi dengan penghuni yang lain, tetapi Iyut sering sakit selama di dalam tahanan. “Alhamdulillah, keluarga kita mudah beradaptasi. Jadi enggak ada masalah ketika Iyut berada di dalam penjara. Keadaan dia juga baik-baik saja, cuma sering pilek-pilek sedikit saja,” urainya.
Selama Iyut di dalam penjara, hanya keluarganya lah yang terlihat sering menjenguknya, dari kalangan artis dan juga teman-teman Iyut, tidak pernah terlihat sekalipun. Keluarga Iyut selalu memberi dukungan untuknya dan juga selalu membawakan makanan kesukaan Iyut saat mengunjunginya di penjara. “Keluarga tetap support Iyut. Pesan keluarga, jangan lupa berdoa, dzikir biar tenang dan ada jalan keluarnya. Kita juga membawa makanan kesukaan dia, kentang kerupuk pasir dari Subang,” ujar Uci.

Sumber :
http://pyapii.wordpress.com/2011/04/21/jenis-stres-dan-stres-lingkungan/
http://www.scribd.com/doc/54113849/37/Definisi-Stress

Sumber contoh kasus :
http://www.gosipyuk.com/iyut-bing-slamet-stress-di-bui.html

Senin, 09 Mei 2011

Sepeda Fixie

A. Sekilas tentang sepeda Fixie atau single gear

Akhir-akhir ini di Indonesia sedang booming-booming nya sepeda yang minimalis dan unik, yaitu sepeda Fixie. Walaupun sepeda ini tergolong minimalis, tapi tidak meninggalkan kesan elegan bagi penggunanya. Sebagian besar pengguna sepeda ini adalah kaum remaja. Sebenarnya sepeda Fixie ini berasal dari negeri Paman Sam alias Amerika Serikat, tepatnya di kota New York. Sepeda ini digunakan oleh pengantar pos/koran/majalah. Karena kondisi kota New York yang sangat padat, mereka sering mengalami keterlambatan saat mengantar paket mereka. Akhirnya mereka memilih sepeda sebagai alternatif dan hasilnya sangat memuaskan dengan tingkat keterlambatan yang berkurang dan pengiriman yang jauh lebih cepat.Sepeda Fixie identik dengan gaya minimalis, murah dan tidak ribet. Sepeda Fixie tidak memiliki rem, pedal terus berputar selama roda mengelinding. Itulah sepeda yang sedang tren dikalangan muda sampai pekerja. Mengunakan sepeda tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi untuk gaya hidup. Membangun sepeda Fixie boleh dibilang gampang gampang susah, urusan komponen begitu banyak dan sebagian bisa dikombinasikan dengan komponen sepeda balap. Hanya sepeda Fixie lebih sederhana, ibarat kalangan muda dengan gaya tersendiri sehingga bisa membuat sepeda sesuka hati.


B. Apakah ciri dari sepeda Fixie.

Sepeda Fixie identik dengan sepeda tanpa rem, tanpa gear dinamis belakang. Semua dibuat fix, roda berputar maka pedal ikut berputar. Mengerem sepeda Fixie hanya mengandalkan kekuatan pedal dengan menahan laju atau mendorong pedal ke belakang serta dibantu dari roda depan.

Ban sepeda Fixie juga tipis, sehingga ringan ketika di genjot. dan yang lain menarik pada bagian stang. Dimana stang atau handlebar sepeda Fixie dibuat dengan tegak lurus. Minimalis disain menjadi ciri sepeda single speed ini.


C. Apa keunikan dari sepeda Fixie

Ini gaya sepeda anda, masalah warna mengikuti selera. Komponen sepeda Fixie tahun ini sudah sangat banyak dan murah. Mau menganti ban dengan warna merah juga boleh, atau kuning susu juga ada, atau membuat sepeda dengan warna putih semuanya juga bisa.
Urusan frame, bila membeli frame jenis rakitan lebih seru. Beli frame polos atau warna dasar putih, lalu di cat sesuka hati pemiliknya.

D. Sekarang banyak builder sepeda menawarkan layanan men-cat sepeda Fixie.

Mencat sepeda biasanya dikenakan biaya 200-250 ribu. Velg atau Rim Fixie, memiliki beraneka model walaupun bentuknya sama bundar tetapi ada beberapa velg dibuat lebih tebal. Warnanya dari hitam dan putih sudah banyak dipasaran. Urusan Stang sepeda Fixie juga unik. Dibuat lebih pendek sehingga bisa menyelinap diantara kemacetan kendaraan. Ingin mempertahankan stang atau handlebar sepeda lama juga boleh. Yang paling asik dengan sepeda Fixie, sepeda ini bisa maju mundur sesuka hati. Digenjot bisa maju atau digenjot kebelakang maka sepeda akan mundur. Maklum sepeda ini umumnya mengunakan gigi belakang tipe fix gear atau gear tetap. Yang pasti , karena mengikuti gaya minimalis. Sepeda Fixie memang ringan. Rata rata beratnya tidak lebih dari 11kg, bahkan ada yang jauh lebih ringan.


E. 5 Manfaat bersepeda
Ada banyak alasan menarik untuk bersepeda, baik untuk sepedaan ke kantor, sepedaan untuk rekreasi, maupun membentuk budaya untuk bersepeda. Dibawah ini dipaparkan 60 manfaat bersepeda. Semoga dengan membaca manfaat ini kita dapat lebih memotivasi diri sendiri dan orang lain.
• Penggunaan sepeda bebas dari emisi karbon. Ini Penting banget lho!
• Anda akan menjadi pemimpin dalam komunitas Anda, dengan mengajak teman2 untuk bergowes ria.
• Sepeda meningkatkan mobilitas bagi mereka yang tidak memiliki akses ke transportasi umum.
• Sepeda meningkatkan mobilitas bagi mereka yang tidak memenuhi syarat untuk mengendarai kendaraan bermotor.
• Sepeda meningkatkan mobilitas bagi mereka yang tidak mampu menggunakan transportasi umum.

F. Kelebihan dan KekuranganSepeda Fixie
Kelebihan :
• Minimalis
• Ringan
• Tidak Ribet
• Warnanya Menarik
• Dibikin dan modif sendiri mudah
• Lagi trend anak gaul zaman sekarang
• jadi gaya hidup orang zaman sekarang
Kekurangan:
• Mahal
• Tidak ada Setandarnya
• Berbahaya
• Rem cuma menggunakan Gear
• Jadi anak gaul
• Tidak ada giginya buat melatih beban otot kaki kita
• Harganya tidak sebanding apa yang kita dapatkan

Sumber :
https://bike4everything.wordpress.com/2011/02/04/60-manfaat-bersepeda/
http://www.goesbike.com/articles/791/1/Tentang-sepeda-Fixie-atau-single-gear-bike-Update/Page1.html

Minggu, 24 April 2011

Privasi, Personal Space (Ruang Personal) dan Teritorialitas

Privasi, Personal Space (Ruang Personal) dan Teritorialitas

A. Privasi
1. Pengertian Privasi

Privasi merupakan tingkatan interaksi atau keterbukaan yang dikehendaki seseorang pada suatu kondisi atau situasi tertentu. Tingkatan privasi yang diinginkan itu menyangkut keterbukaan atau ketertutupan, adanya keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain, atau justru ingin menghindar atau berusaha supaya sukar dicapai oleh orang lain (Dibyo Hartono, 1986).
Rapoport (dalam Soesilo, 1988) mendefinisikan privasi sebagai suatu kemampuan untuk mengontrol interaksi, kemampuan untuk memperoleh pilihan-pilihan dan kemampuan untuk mencapai interaksi yang diinginkan. Privasi jangan dipandang hanya sebagai penarikan diri seseorang secara fisik terhadap pihak-pihak lain dalam rangka menyepi saja.
Marshall (dalam Wrightman & Deaux, 1981) dan ahli-ahli lain (seperti Bates, 1964; Kira, 1966 dalam Altman, 1975) mengatakan bahwa privasi menunjukkan adanya pilihan untuk menghindarkan diri dari keterlibatan dengan orang lain dan lingkungan sosialnya. Sedangkan menurut Altman (1975) privasi adalah proses pengontrolan yang selektif terhadap akses kepada diri sendiri dan akses kepada orang lain.
2. Fungsi-Fungsi Privasi
Altman (1975) menjabarkan beberapa fungsi privasi :
• fungsi pertama privasi adalah pengatur dan pengontrol interaksi interpersonal yang berarti sejauh mana hubungan dengan orang lain diinginkan, kapan waktunya menyendiri dan kapan waktunya bersama-sama dengan orang lain. privasi dibagi menjadi 2 macam, yaitu privasi rendah (terjadi bila hubungan dengan orang lain dikehendaki), dan privasi tinggi (terjadi bila ingin menyendiri dan hubungan dengan orang lain dikurangi).
• fungsi kedua privasi adalah merencanakan dan membuat strategi untuk berhubungan dengan orang lain, yang meliputi keintiman / jarak dalam berhubungan dengan orang lain.
• fungsi ketiga privasi adalah memperjelas identitas diri.
3. faktor-faktor Yang Mempengaruhi Privasi
Terdapat faktor yang mempengaruhi privasi yaitu faktor personal, faktor situasional, faktor budaya.
• Faktor Personal
Marshall (dalam Gifford, 1987) mengatakan bahwa perbedaan dalam latar belakang pribadi akan berhubungan dengan kebutuhan akan privasi. Dalam penelitiannya, ditemukan bahwa anak-anak yang tumbuh dalam suasana rumah yang sesak akan lebih memilih keadaan yang anonim dan reserve saat ia dewasa. Sedangkan orang menghabiskan sebagian besar waktunya di kota akan lebih memilih keadaan anonim dan intimacy.
• Faktor Situasional
Beberapa hasil penelitian tentang privasi dalam dunia kerja, secara umum menyimpulkan bahwa kepuasaan terhadap kebutuhan akan privasi sangat berhubungan dengan seberapa besar lingkungan mengijinkan orang-orang di dalamnya untuk menyendiri (Gifford, 1987).
• Faktor Budaya
Penemuan dari beberapa peneliti tentang privasi dalam berbagai budaya (seperti Patterson dan Chiswick pada suku Iban di Kalimantan, Yoors pada orang Gypsy dan Geertz pada orang Jawa dan Bali) memandang bahwa tiap-tiap budaya tidak ditemukan adanya perbedaan dalam banyaknya privasi yang diinginkan, tetapi sangat berbeda dalam cara bagaimana mereka mendapatkan privasi (Gifford, 1987).

4. Pengaruh Privasi Terhadap Perilaku
Maxine Wolfe dan kawan-kawan (dalam Holahan, 1982) mecatat bahwa pengelolahan hubungan interpersonal adalah pusat dari pengalaman tentang privasi dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, orang yang terganggu privasinya akan merasakan keadaan yang tidak mengenakkan. Sedangkan Schwartz (dalam Holahan, 1982) menemukan bahwa kemampuan untuk menarik diri ke dalam privasi (privasi tinggi) dapat membantu membuat hidup ini lebih mengenakkan saat harus berurusan dengan orang-orang yang “sulit”. Sementara hal yang senada diungkapkan oleh westin bahwa saat-saat kita mendapatkan privasi seperti yang kita inginkan, kita dapat melakukan pelepasan emosi dari akumulasi tekanan hidup sehari-hari dan kita juga dapat melakukan evaluasi diri serta membantu kita mengembangkan dan mengelola perasaan otonomi diri. Otonomi ini meliputi perasaan bebas, kesadaran memilih dan kemerdekaan dari pengaruh orang lain.

B. Personal Space (Ruang Personal)
Menurut Sommer (dalam Alt man, 1975) ruang personal adalah daerah di sekeliling seseorang dengan batasan-batasan yang tidak jelas dimana seseorang tidak boleh memasukinya. Goffman (dalam Altman, 1975) menggambarkan ruang personal sebagai jarak / daerah di sekitar individu dimana dengan memasuki daerah orang lain, menyebabkn orang lain tersebut merasa batasnya dilanggar, merasa tidak senang, dan kadang-kadang menarik diri.
Beberapa definisi ruang personal secara implisit berdasarkan hasil-hasil penelitian, antara lain :
1. Ruang personal adalah batasan-batasan yang tidak jelas antara seseorang dengan orang lain.
2. Ruang personal sesungguhnya berdekatan dengan diri sendiri.
3. Pengaturan ruang personal merupakan proses dinamis yang memungkinkan diri kita keluar darinya sebagai suatu perubahan situasi.
4. Ketika seseorang melanggar ruang personal orang lain, maka dapat berakibat kecemasan, stress, dan bahkan perkelahian.
5. Ruang personal berhubungan secara langsung dengan jarak-jarak antar manusia, walaupun ada tiga orientasi dari orang lain : berhadapan, saling membelakangi, dan searah.
Menurut Edward T. Hall, seorang antropolog, bahwa dalam interaksi sosial terdapat 4 zona spasial yang meliputi : jarak intim, jarak personal, jarak sosial, dan jarak publik. Kajian ini kemudian dikenal dengan istilah Proksemik (kedekatan) atau cara seseorang menggunakan ruang dalam berkomunikasi (dalam Altman, 1975).

C. Teritorialitas

Holahan (dalam Iskandar, 1990), mengungkap bahwa teritorialitas adalah suatu tingkah laku yang diasosiasikan pemilikan atau tempat yang ditempatinya / area yang sering melibatkan ciri pemilikannya dan pertahanan dari serangan orang lain.
Menurut Sommer dan de War perbedaan ruang personal dengan teritorialitas adalah ruang personal dibawa kemanapun seseorang pergi dan tidak memperlihatkan dengan jelas kawasan yang menjadi pembatas antar dirinya dengan orang lain. Sedangkan teritori memiliki implikasi tertentu yang secara geografis merupakan daerah yang tidak berubah-ubah dengan batasan-batasan yang nyata.
1. Karakter dasar dari suatu teritori yaitu
1. Kepemilikan dan tatanan tempat.
2. Personalisasi atau penandaan wilayah.
3. Taturan atau tatanan untuk mempertahankan terhadap gangguan
4. Kemampuan berfungsi yang meliputi jangkauan kebutuhan fisik dasar, psikologis, sampai kepuasan kognitif dan kebutuhan estetika.

Hubungan antara privasi, ruang personal dan teritorialitas dengan lingkungan.


ketiga bentuk tersebut sangat berhubungan sekali dengan lingkungan, karena dari individu masing-masing memiliki cara tersendiri untuk berinteraksi dengan orang lain, atau justru ingin menghindar atau berusaha supaya sukar dicapai oleh orang lain. Sedangkan ruang space juga sangat berpengaruh terhadap lingkungan karena ruang dalam diri kita biasanya sangat kita lindungi. Hanya orang-orang terdekat kita yang biasanya boleh memasuki ruang ini, biasanya sahabat. Kita juga akan berhati-hati saat orang baru hendak memasuki ruang ini.

Sumber:
Prabowo, Hendro. Arsitektur, Psikologi dan Masyarakat. Jakarta: Gunadarma. 1998.

Minggu, 27 Maret 2011

Kesesakan dan kepadatan penduduk

1. KESESAKAN dan KEPADATAN PENDUDUK
Kesesakan (crowding) dan kepadatan (densitiy) merupakan fenomena yang akan menimbulkan permasalahan bagi setiap negara di dunia di masa yang akan datang. Hal ini dikarenakan terbatasnya luas bumi dan potensi sumber daya alam yang dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia, sementara perkembangan jumlah manusia di dunia tidak terbatas.
Kesesakan dan kepadatan yang timbul dari perkembangan jumlah manusia di dunia pada masa kini telah menimbulkan berbagai masalah sosial di banyak negara (misalnya : Indonesia, India, Cina, dan sebagainya), baik permasalahan yang bersifat fisik maupun psikis dalam perspektif psikologis. Contoh permasalahan sosial yang nyata dalam perspektif psikologis dari kesesakan dan kepadatan penduduk adalah semakin banyaknya orang yang mengalami stres dan berperilaku agresif destruktif.

Berdasarkan fenomena yang muncul dari dari realitas kini dan perkiraan berkembangnya dan timbulnya masalah di masa yang akan datang, maka dalam perspektif psikologi lingkungan kiranya dipandang tepat untuk menjadikan kesesakan dan kepadatan menjadi argumen bagi suatu pengkajian secara lebih dini dan lebih mendalam dalam usaha mengantisipasi persoalan-persoalan sosial yang pasti akan timbul pada masa kini dan masa yang akan datang.

2. MENGAPA PENDUDUK DUNIA MAKIN PADAT.

Masalah kependudukan atau lebih tepatnya lagi masalah kepadatan penduduk yang melanda hampir hampir semua negara di dunia dewasa ini, sebenarnya adalah akibat menurunnya tingkat kematian dengan tanpa disertai menurunnya tingkat kesuburan. Umumnya di negara-negara berkembang (maju) sudah mampu menurunkan tingkat kesuburannya, sedangkan di negara yang sedang berkembang belum mampu menurunkan tingkat kematian dan tingkat kesuburannya.
Sekarang ini, kira-kira ¾ penduduk dunia hidup di negara-negara yang sedang berkembang. Dibandingkan dengan mereka yang hidup di negara berkembang (maju) tingkat kelahirannya berbeda jauh. Di negara yang sedang berkembang angka kelahirannya mencapai 37.5 per 1000 penduduk. Seorang wanita di negara sedang berkembang mempunyai 5-6 orang, sementara di negara maju rata-rata jumlah anaknya hanya 2 orang.
Angka kelahiran yang tertinggi terjadi di beberapa negara Asia dan Afrika, dimana untuk setiap pasangan suami-istri mempunyai rata-rata jumlah anak 6-8 orang. Di negara-negara ini angka kelahirannya tersebut tercatat cukup tinggi, yaitu mencapai 45 per 1000 penduduk.
Ada alasan-alasan tertentu mengapa tingkat pertambahan penduduk di negara-negara yang sedang berkembang itu tetap tinggi. Beberapa pendapat yang diperkuat oleh hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingkat pertambahan penduduk yang tinggi tersebut antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :
1. Sejak berabad-abad lamanya kesuburan yang tinggi itu merupakan jawaban terhadap kematian yang tinggi untuk mempertahankan kelangsungan hidup keluarga bangsa dan agama.
2. Di negara-negara yang sedang berkembang, anak adalah kekayaan orang tua yang paling dibanggakan karena merupakan jaminan sosial, ekonomi, dan emosi di hari tua. Oleh karena itu, kesuburan sangat dihormati untuk menjamin cukup anak, terutama anak laki laki.
3. Di negara-negara agraris, anak laki-laki sangat diperlukan untuk membantu mengerjakan sawah ladang atau melaksanakan upacara keagamaan tertentu pada waktu orang tuanya meninggal. Anak juga dianggap merupakan jaminan bagi para ibu, apabila kelak mereka diceraikan atau dimadu. Di negara-negara yang sedang berkembang, perkawinan pada usia remaja sering dilakukan, terutama bagi wanita di daerah pedesaan. Banyaknya perkawinan muda usia tersebut antara lain disebabkan orang tua merasa malu kalau anak gadisnya belum ada yang melamar, takut menjadi perawan tua. Oleh karena itu, banyak orang tua yang aktif mencarikan jodoh (calon suami) bagi anak gadisnya, meskipun anak gadisnya belum cukup umur untuk menikah, bahkan belum menginjak usia remaja.
4. Para orang tua dan mertua selalu mengharapkan perkawinan anaknya segera dikaruniai anak. Bagi mereka ini penting, sebab anak dari perkawinan tersebut merupakan bukti kesuburan anak gadisnya atau kejantanan anak laki-lakinya. Kebudayaan untuk menunda anak pertama pada usia yang lebih tua belum ada, sehingga pasangan itu akan dihadapkan kepada masa subur yang sangat panjang.


DAMPAK
Pasti ada dampak dari suatu hal yang berlebihan begitu pula overloadnya Jakarta. Kesesakan yang diakibatkan oleh berlebihannya pendduduk Jakarta mengakibatkan; Sifat Konsumtif, Kekumuhan kota, Kemacetan lalu lintas, Kriminalitas yang tinggi, Struktur kota yang berantakan, isu Jakarta tenggelam, Banjir, pelebaran kota dengan tata kota yang tidak baik, melonjaknya sector informal, terjadinya kemerosotan kota, dan pengembangan industry yang menghasilkan limbah.
Dalam hal perbaikan, pemerintah Jakarta memang mengambil langkah-langkah untuk membatasi urbanisasi. Pemerintah mengeluarkan peraturan yang membatasi masuknya migran ke kota, dengan hanya mereka yang telah dijamin pekerjaannya diijinkan untuk tinggal di kota, sementara petugas dari lembaga ketertiban umum kota sering melakukan serangan terhadap warga ilegal.
Semua upaya untuk mengekang tingkat kelahiran di kota itu akan menjadi tidak berarti jika kita tidak dapat membatasi urbanisasi. Untuk mengatasi masalah ini, Jakarta tidak bisa bekerja sendiri karena masih ada faktor yang mendorong urbanisasi dari berbagai daerah. Namun Semua masalah ini hanya bisa dipecahkan jika ada kemauan politik dari pemerintah pusat untuk menangani masalah mengurangi kesenjangan antara Jakarta dan provinsi-provinsi lainnya.

Sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2010/12/05/kepadatan-penduduk-sebagai-akar-dari-permasalahan-kota-jakarta/


Contoh kasus

Angkutan Jakarta Quo Vadis ?
Perasaan ini saya rasakan setelah bekerja pada suatu kota di km 28 jalan tol jakarta-cikampek. Perjalanan dari Jakarta ke kota tempat bekerja dengan menggunakan jasa angkutan umum saya rasa merupakan pilihan yang cukup ekonomis dan sekaligus dapat beristirahat di dalam kendaraan. Akan tetapi pada kenyataannya terdapat beberapa permasalahan pada angkutan umum, jangankan dari aspek kenyamanan, aspek keselamatan yang merupakan syarat utama dari bisnis angkutan umum sering terabaikan. Jadi janganlah kita tergesa-gesa bermimpi untuk mempunyai sistem transportasi yang mampu menjamin ketepatan waktu, karena dari sisi kelayakan, kelengkapan dan sikap berkendaraan pun kadang tidak diperhatikan.

Pada waktu berangkat ke tempat kerja, penantian bus sudah cukup lama dan bilamana ada didapati bus dengan penumpang yang melebihi kuota, sehingga harus menunggu bus yang agak kosong. Teapi karena pada saat itu merupakan jam padat terpaksa saya bergelantungan di bus yang penuh sesak dengan teknik mengemudi seperti layaknya film laga “Speed. Satu aspek keselamatan sudah terabaikan dan yakinkah kita sang empunya bus juga memperhatikan aspek fisik kendaraan seperti uji emisi gas buang pada busnya ? Adakah kita temui dalam bus itu alat pemadam api ringan (APAR), kotak PPPK, segitiga pengaman dan lain-lainnya ?
Saat pulang sekitar pukul 20.00 dimana bus angkutan umum sudah sirna dari kota di km 28 tol Jakarta – Cikampek, saya pulang menggunakan kendaraan omprengan dengan merk “Isuzu” tetapi orang sering bilang “elp”. Di sana cukup mencengangkan lagi, satu kendaraan diisi oleh 27 penumpang (dengan pengemudi, kalau penumpang masih kurang, maaf pengemudi tidak mau berangkat) dan kendaraan itu melaju di jalan tol. Tapi memang bangsa kita adalah bangsa yang tidak banyak complaint dan serba nrimo, para penumpang juga tidak banyak yang mengeluh (atau putus asa karena tidak ada pilihan lain). Layakkah sebuah “elp” berjalan dengan kecepatan 60 – 80 km/jam di jalan tol membawa 27 orang penumpang ?
Kemudian saya melanjutkan perjalanan pulang menggunakan bus yang dikatakan orang masih baru, nyaman, ber-AC, mampunyai kelengkapan darurat seperti: pemecah kaca darurat, bahkan ada yang mempunyai APAR; tidak polusi karena berbahan bakar gas dan yang terpenting mempunyai jalan sendiri yang tidak dapat diganggu gugat oleh kendaraan lain. Dengan harapan yang membuncah saya mencobanya karena transportasi ini membuat terobosan baru di bidang pertransportasian, alih-alih kenyamanan yang saya dapatkan, penantian yang panjang saya rasakan dalam menunggu bus tersebut (karena saat itu sudah pukul 21:00 lebih) dan hal itu juga dirasakan oleh berpuluh-puluh orang yang juga sedang menanti pada shelter tersebut dan mungkin pada shelter-shelter yang lain. Setelah bus yang dinantikan datang bisa para pembaca sekalian perkirakan penumpang menjadi berlebihan, berjubel dan tidak ada informasi keberadaan bus berikutnya dengan rute yang sama, sehingga mungkin penumpang takut kehabisan kendaraan. Inilah pentingnya penjaminan waktu dari sistem transportasi kita. Seperti di tetangga kita Malaysia, di Kuala Lumpur central station setelah kereta berangkat selalu ada pengumuman bahwa kereta berikutnya akan datang lagi dalam sekian menit sehingga penumpang tidak berebut untuk masuk di atu kereta. Akhirnya saya pulang dengan bus yang penuh sesak, tak leluasa bergerak dan gerah karena AC tidak terasa lagi.
Rekan pembaca yang budiman, mungkin layak jalan janganlah kita terpaku pada tangible atau bentuk fisik semata, tetapi juga bagaimana cara angkutan tersebut bersikap dan beroperasi di jalan. Penjaminan mutu kendaran memang mutlak perlu tetapi sikap serta prilaku para pengemudi dan manajemen angkutan juga perlu diperbaiki. Bila saya menilai secara keseluruhan bukan 72% angkutan umum di jakarta tidak layak tapi mungkin lebih dari itu ...........
Oleh : Mochamad Arif Nugroho

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/welcome/opinipublik_all/29

Analisis sifat manusia menurut letak geografis dengan dimana dia tinggal

Analisis sifat manusia menurut letak geografis dengan dimana dia tinggal

Berbicara tentang ada istiadat kebudayaan di indonesia, banyak beraneka ragam adat istiadat yang berbeda sesuai dengan tata letak geografisnya. Disini saya akan membahas sedikit tentang adat istiadat dari suku batak.
Suku batak terkenal dengan adat yang keras. Suku ini identik degan logat yang kasar dan dari bentuk wajah pun, orang-orang yang asli batak mempunyai ciri khas tersendiri. Mayoritas suku batak cenderung memiliki sifat yang emosional, kurang bisa mengontrol emosinya ketika sedang marah. Bahkan suka berteriak-teriak tanpa melihat lingkungan sekitar. Tetapi ada juga orang-orang batak yang keras tetapi sebenarnya maksudnya baik, Cuma cara pembawaannya saja yang terkesan seperti marah-marah.
Orang-orang batak yang ada di sekitar kita sendiri yang bermata pencahariaan di daerah pulau jawa terutama jakata, tidak jauh-jauh kita bisa lihat dari tukang penambal ban dan sopir metromini. Sopir metromini yang mayoritas dari batak cenderung ugal-ugalan saat mengendarai angkutan umum, dan tidak memikirkan keselamatan penumpang dan pengendara yang lain. Sedangkan para penambal ban suka tidak telaten dalam kerjanya, lebih sering mencurangi pelanggan dengan cara mereka sendiri.
Orang batak mempunyai kebiasaan berbicara dengan nada tinggi. Hal ini disebabkan karena lingkungan mereka yang mempunyai kebiasaan berbicara yang seperti itu juga. Suku batak, adat istiadatnya sangat kental. Orang batak identik dengan semangat bekerjanya yang sangat tinggi. Mereka senang dan menerima pekerjaan apapun demi mendapatkan uang. Dalam suku batak, kaum lelaki lebih dominan dibandingkan kaum perempuan.

Mitologi suku batak

Mitologi bukan merupakan sebuah legenda belaka untuk suku Batak, tetapi juga sangat mempengaruhi sistem adat-istiadat Batak, bahkan masih mempengaruhi cara berpikir suku Batak sampai masa kini, antara lain tentang pendapat, bahwa manusia tidak mampu menentukan nasibnya sendiri, sekalipun dia sangat menginginkannya.
Memang benar, bahwa masing-masing anak-suku ( puak) mempunyai mitologi sendiri-sendiri tentang asal mula orang Batak, tetapi pada pokoknya semua Mitologi itu sama dan berkisar pada lahirnya si Raja Batak yang menjadi nenek moyang semua orang Batak.
Menurut Pdt. DR. Andar Lumbantobing dalam bukunya “Makna Wibawa Jabatan dalam Gereja Batak”, disebutkan bahwa secara genealogis antropologis, asal usul suku Batak yang bermukim di bagian utara dan barat laut Pulau Sumatra terdiri dari enam suku atau cabang, yaitu suku Karo, Pakpak atau Dairi, Simalungan, Toba, Angkola dan suku Mandailing, yang masing-masing mempunyai bahasa atau dialek. Suku Batak dimasukan dalam rumpun Melayu,yang sebagian besar sekarang menyebut dirinya bangsa Indonesia. Arti Batak sampai sekarang belum dapat di jelaskan secara pasti dan memuaskan. Menurut J, Warneck, Batak berarti “Penunggu kuda yang lincah”, tetapi menurut H.N. Van der Tuuk, Batak berarti “kafir” sedangkan yang lain mengartikannya “budak-budak yang bercap atau ditandai”.
Selanjutnya DR. Andar menjelaskan bahwa menurut beberapa prasasti peninggalan Adityawarman abad ke-14, sekelompok murid dan pengikut aliran Mahayana telah memasuki daerah pedalaman Sumatra Utara dan mereka menetap disana, di tengah-tengah daerah pegunungan. Oleh dunia ilmu pengetahuan masa kini, diakui sebagai nenek-moyang suku Batak yang kini mendiami daerah itu. Selain itu, tidak ada lagi yang dapat diketahui dunia luar secara pasti tentang perkembangan suku.
Suku Batak sudah mempunyai kebudayaan sendiri dan juga telah memiliki keterampilan yang cukup tinggi. Diantara benda-benda yang dimiliki, yang sangat berpengaruh dalam hidupnya adalah aksara Batak sendiri. Hanya dengan mengenal dan memahami aksara orang itu dapat melihat-lihat keanehan-keanehan dan keganjilan-keganjilan yang terdapat dalam jampi dan mantra datu Batak. Sangat disesalkan karena penulisan hukum adat Batak, syair, pantun, umpama, dongeng, dan sisilah Batak, yang sangat penting kedudukannya dalam budaya batak, tidakdituangkan dalam bentuk tulisan.pada mulanya orang-orang Eropa bermaksud melakukan penulisan itu, tetapi gagal. Cerita-cerita peninggalan nenek moyang yang mereka dapatkan secara lisan, tidak ditulis sesuai aslinya, banyak yang di ubah, sehinga tidak lagi memberi gambaran otentik mengenai budaya dan filsafatnya.
Ukiran-serta pahatan-pahatan pada rumah adat Batak sangat indah dan menggambarkan kepekaan rasa pengukirnya. Demikian juga hasil tempaan para pandai besi dan para penenun. Semuanya membuktikan bahwa suku Batak sangat menekuni pekerjaannya dengan mengandalkan pengetahuan dan perasaan artistik yang dimilikinya. Dalam hal pengolahan tanah, harus diakui bahwa mereka cukup berhasil – meskipun pada masa perang, rakyat masih mampu mempertahankan hidupnya dengan hasil tanamannya sendiri.
Disamping itu, suku Batak berjiwa patriot dan sudah lama mengenal rabuk,sehingga sebagaimana orang yang memiliki sifat-sifat keprajuritan yang gemar berkelahi, dalam soal pertikaian antar kelompok atau kampung mereka sangat cepat menggunakan senjata api. Namun suku Batak rata-rata bukanlah pendendam. Memang benar mereka cepat naik darah, tetapi marahnya tidak lama dan segera dilupakan, sejauh masalah itu hanya menyangkut pribadinya saja.
Menurut Mitologi Batak, tempat asal suku Batak adalah gunung Pusuk Buhit yang terletak di sebelah Barat Laut Danau Toba.
Pada umumnya, pemberitaan yang dilakukan dari mulut ke mulut tidak dapat di percaya. Hal ini terbukti dengan banyak cerita dan dongeng yang beredar di kalangan bangsa dan suku-suku negeri ini, yang semuanya tidak sesuai dengan pemberitaan alkitab tentang penciptaan yang hanya mempunyai dua versi (yang pertama dalam Kejadian 1 dan dalam Kejadian 2yang kedua
Menurut Warneck, hampir semua suku (marga) memiliki dongeng, yang satu sama lain sama sekali tidak mempunyai persamaan.untuk memperoleh gambaran mengenai pola pemikiran tentang terjadinya suku Batak menurut dongeng-dongeng yang dikenal secara luas, berikut ini disajikan salah satu dongeng.
Dalam Mitologi Batak burung layang-layang, berkedudukan seperti kurir atau penghubung antara penghuni langit dengan bumi. Suatu ketika, burung itu di panggil oleh Mulajadi Na Balon, sang Awal Yang Maha Besar yang berkuasa atas segala yang ada, untuk mengantarkan sebuah lodong (poting, bamboo tabung air) berisi benih kepada Boru Deak-Parujar, putri seorang dewa yang berada di bumi. Setelah burung itu tiba di tmpat Boru Deak, dia berkata : “Boru Deak-Parujar, tenunlah sehelai ulos ragidup (kain adat Batak), kemudian lilitkan ulos itu pada lodong itu lalu bukalah tutup nya. “Setelah Boru Deak-Parujar menenun sehelai ulos, dia melilitkan pada lodong itu kemudian dia buka tutupnya dan dari dalamnya meloncatlah keluar seorang pria. Dialah yang disebut Tuan Mulana (yang awal). Boru Deak menempatkan pria itu disebuah daerah yang terang, lalu dia menyuruh burung itu kembali kepada Mulajadi Na Bolon untuk menyampaikan pertanyaan Boru Deak yang oleh Mulajadi dijawab, “Boru Deak sendirilah yang akan menjadi teman hidupnya !” Dan mulai saat itu Boru Deak-Parujar menjadi seorang manusia seperti Tuan Mulana. Merekalah yang menjadi nenek-moyang orangBatak di atas dunia ini.
Dari cerita tersebut dapat disimpulkan, bahwa suku Batak di zaman keberhalaan sudah percaya pada Allah Yang Esa, yang disebut Mulajadi Na Bolon, yang menjadi awal dari segala yang ada; Dialah Yang Mahatinggi, Allah yang oleh suku Batak di percaya sebagai Allah dari segala ilahi yang menjadikan langit, bumi dan segala isinya, yang secara terus-menerus memelihara hidup ini.

Rabu, 23 Februari 2011

Hubungan statistika dalam psikologi

Statistik memegang peranan yang penting dalam bidang psikologi. Terutama dalam penelitian-penelitian dalam psikologi, baik dalam penyusunan model, perumusan hipotesa, dalam pengembangan alat dan instrumen pengumpulan data, dalam penyusunan desain penelitian, dalam penentuan sampel dan dalam analisa data. Dalam banyak hal, pengolahan dan analisa data tidak luput dari penerapan teknik dan metode statistik tertentu, yang mana kehadirannya dapat memberikan dasar bertolak dalam menjelaskan hubungan-hubungan yang terjadi. Statistik dapat digunakan sebagai alat untuk mengetahui apakah hubungan kausalitas antara dua atau lebih variabel benar-benar terkait secara benar dalam suatu kausalitas empiris ataukah hubungan tersebut hanya bersifat random atau kebetulan saja.

Statistik telah memberikan teknik-teknik sederhana dalam mengklasifikasikan data serta dalam menyajikan data secara lebih mudah, sehingga data tersebut dapat dimengerti secara lebih mudah. Statistik telah dapat menyajikan suatu ukuran yang dapat mensifatkan populasi ataupun menyatakan variasinya, dan memberikan gambaran yang lebih baik tentang kecenderungan tengah-tengah dari variabel.

Statistik dapat menolong peneliti untuk menyimpulkan apakah suatu perbedaan yang diperoleh benar-benarberbeda secara signifikan. Apakah kesimpulan yang diambil cukup refresentatif untuk memberikan infrensi terhadap populasi tertentu.

Selasa, 22 Februari 2011

lingkungan yang menghasilkan tingkah laku

Gotong royong kebersihan lingkungan dapat terjaga dengan lingkungan yang bersih
[ 19-11-2010 | 58 pembaca ]


Dalam rangka mewujudkan Denpasar clean and green (Denpasar bersih dan hijau), menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu, diharapkan bukan hanya keterlibatan pemerintah saja dalam menjaga kebersihan lingkungan melainkan juga masyarakat. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Drs I Made Mudra,M.Si saat menghadiri kegiatan gotong royong sebagai Bapak Angkat Kelurahan Dauh Puri , Kecamatan Denpasar Barat, Jumat (19/11). disekitar komplek pertokoan jalan Diponegoro.

Dalam kesempatan tersebut, acara gotong royong juga dihadiri oleh Lurah dan masyarakat sekitar Kelurahan Dauh Puri. Persoalan kebersihan lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah, melainkan juga masyarakat. Untuk itu sangat diharapkan kepada masyarakat agar bisa berpartisipasi dalam membersihkan lingkungan sehingga menjadi lebih bersih dan indah. Seperti yang dilaksanakan oleh warga Kelurahan Dauh Puri kali ini melalui kegiatan gotong royong. Kelurahan Dauh Puri bersinergi bersama Pemerintah menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Kegiatan gotong royong diperkotaan khususnya yang sempat mati, sekarang perlu dibangkitkan kembali guna mencegah penyakit-penyakit menular. Melestarikan lingkungan harus dimulai dari tingkat yang terkecil yaitu lingkungan terdekat atau lingkungan tempat tinggal. Kecintaan terhadap lingkungan yang ditandai dari terjaganya kebersihan lingkungan masing-masing akan membawa dampak sangat besar terhadap keberlangsungan hidup generasi kita.

Kegiatan ini dilaksanakan guna menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan. Seperti banjir dan merabahnya penyakit seperti demam berdarah. Melalui kegiatan gotong royong kebersihan lingkungan dapat terjaga, dengan lingkungan yang bersih dan sehat dapat kita raih bersama-sama warga sekitar. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, Denpasar clean and green segera terwujud dengan melakukan berbagai gerakan kebersihan.


dari contoh kasus diatas, menurut Schoggen (1989) ia mengembangkan teori behaviour setting dari Roger R.Barker yang terkenal. inti teori itu adalah bahwa manusia berperilaku sesuai dengan setting (tatanan) lingkungan. penelitian Barker mengenai behaviour setting disebuah kota di midwest, dilengkapi dengan hasil-hasil penelitian diberbagai setting lain. hasilnya adalah bahwa teori behaviour setting berkait dengan berbagai konsep dalam ilmu-ilmu sosial, lingkungan, dan perilaku.

Sumber :

http://www.denpasarkota.go.id/instansi/?cid==IzN&s=i_berita&id=3244