Kesulitan membaca yang tidak diharapkan (kesulitan membaca pada seseorang yang tidak sesuai dengan kemampuan kognitif orang tersebut atau tidak sesuai dengan usia, tingkat kepandaian dan tingkat pendidikan), selain itu terdapat masalah yang berhubungan dengan proses fonologik.
Pada anak usia prasekolah, adanya riwayat keterlambatan berbahasa atau tidak tampaknya bunyi dari suatu kata (kesulitan bermain kata-kata yang berirama, kebingungan dalam menghadapi kata-kata yang mirip, kesulitan belajar mengenal huruf) disertai dengan adanya riwayat keluarga yang menderita disleksia, menunjukkan faktor risiko yang bermakna untuk menderita disleksia.
Pada anak usia sekolah biasanya keluhan berupa kurangnya tampilan di sekolah tetapi sering orangtua dan guru tidak menyadari bahwa anak tersebut mengalami kesulitan membaca. Biasanya anak akan terlihat terlambat berbicara, tidak belajar huruf di taman kanak-kanak dan tidak belajar membaca pada sekolah dasar. Anak tersebut akan makin tertinggal dalam hal pelajaran sedangkan guru dan orangtua biasanya makin heran mengapa anak dengan tingkat kepandaian yang baik mengalami kesulitan membaca.
Walaupun anak telah diajarkan secara khusus, biasanya anak tersebut akan dapat membaca tetapi lebih lambat. Anak tidak akan fasih membaca dan tidak dapat mengenali huruf secara tepat. Disgrafia biasanya menyertai disleksia. Selain itu penderita disleksia akan mengalami gangguan kepercayaan diri.
Kampus
Blog Archive
-
▼
2010
(50)
-
▼
April
(11)
- Deteksi dini disleksia pada anak
- Disleksia dan otak kita.
- Pertanda disleksia pada anak usia sekolah dasar.
- Diagnosis Disleksia
- Gangguan pervasif
- Gangguan Menulis (Disgrafia)
- Gangguan Berhitung (Diskalkulia)
- Gangguan Membaca (Disleksia)
- Tipe-Tipe Gangguan Belajar
- Penyebab Ganguan Belajar
- Pengertian Gangguan Belajar
-
▼
April
(11)
Sabtu, 24 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar